Loading...
Loading...
Bahasa Wajah - Apakah orang yang berbohong bisa dikenali? Atau ada ciri-ciri dan tanda yang bisa dilihat? Mungkin pertanyaan ini pernah muncul dibenak sobat ya? kalau jawabannya iya, maka tidak salah kalau sobat mampir ke blog ini, karena kesempatan kali ini bahasawajah.blogspot.com akan mengupas tentang ciri-ciri orang yang berbohong dari kedipan mata dan menggaruk leher. Sebenarnya ada beberapa tanda lain yang bisa dikenali selain 2 tanda ini, sobat bisa membaca artikel kami sebelumnya tentang Tanda orang berbohong dari sentuhan di wajah.
Ucapan atau kata-kata yang manis mungkin saja sering membuat tertarik saat berbicara dengan seseorang, namun untuk mengetahui kebenaran kata tersebut tentu tidak mudah, apa lagi kalau yang berkata adalah orang yang dekat dengan kita, seperti teman, atau pun saudara. Dan ternyata ada loh cara mengetahui seseorang sedang berbohong, dari bahasa tubuh mereka. Gerak-gerik atau tanda ini dapat dikenali dengan mudah, kalau kita mau memperhatikannya. Lalu seperti apakah ciri atau tanda orang yang sedang berbohong?
Sebenarnya, tidaklah terlalu sulit untuk mengenali seseorang yang sedang berbicara kepada kita berbohong atau tidak, karena biasanya mereka melakukannya tanpa disadari, dan terjadi secara spontan. Salah satunya adalah, mereka lebih sering memperhatikan ucapan mereka daripada apa yang terjadi dengan tubuh mereka. Lalu seperti apakah tanda atau ciri tersebut? yuk simak ulasan dibawah ini:
Ketika berbohong, mata biasanya akan mengalihkan pandangan, entah itu kebawah, ke atas, atau pun ke samping dan yang pasti bukan ke arah orang yang sedang diajak bicara. Yang umum terjadi adalah mata menerawang entah kemana, sementara mulut masih saja melontarkan kata-kata (berbicara), dan tentu saja kata-kata yang terlontar adalah kata-kata bohong.
Bisa saja, pandangan mata tertuju pada orang yang sedang diajak berbicara, namun bila ia sering menggaruk atau menggosok-gosok mata seolah-olah matanya gatal (padahal sebenarnnya tidak gatal), maka besar kemungkinan seseorang tersebut sedang berkata tidak jujur (perkatan bohong).
Untuk kaum pria biasanya gosokan atau usapan pada mata lebih keras dibandingkan dengan wanita, mungkin karena kalau wanita takut jika make up yang dikenakannya luntur atau rusak. Menggosok mata sebagai tanda kebohongan, tidak hanya dibagian mata saja, tapi bisa di sekitar mata, seperti alis, atau dibawah mata.
Memalingkan wajah bisa saja dilakukan atau terjadi sebelum menggosok mata, bisa pula sebelum menggosok mata, memalingkan wajah adalah sebuah tanda alami yang terjadi secara refleks dan biasanya tidak disadari oleh orang yang melakukaknya. Ini menandakan bahwa ada sesuatu yang ia sembunyikan (ada kemungkinan kata-kata yang baru saja di ucapkannya adalah tidak benar (tidak jujur) alias bohong.
Sebuah buku berjudul The Psychology of Interpersonal Behavior karangan Michael Argyle menyebutkan bahwa frekeuensi orang saling memandang saat melakukan pembicaraan adalah antara 30% hingga 60% dari waktu pembicaraan. Umumnya orang lebih banyak membutuhkan kontak mata saat sedang mendengarkan dibanding saat berbicara. Maksudnya adalah seseorang akan lebih banyak melihat lawan bicara saat orang yang menjadi lawan bicaranya tersebut sedang berkata-kata.
Namun ada beberapa pengecualian yang harus sobat perhatiakan dari tanda atau ciri orang berbohong yang satu ini, dan hal ini berkaitan dengan adat istiadat atau budaya dimasing-masing daerah. Contoh yang paling gampang adalah, dalam istiadat orang Jawa: bagi orang jawa jika ada anak yang lebih muda usianya, maka saat berbicara dengan orang yang lebih tua (baik orang tua nya sendiri atau pun orang lain yang lebih tua usianya) maka akan lebih sopan jika tidak terlalu sering menatap wajah orang tuanya tersebut. Untuk itu , sobat musti lebih jeli dengan pengecualian yang satu ini ya.
Bukan hanya menggosok mata dan mengalihkan pandangan, jumlah kedipan mata juga dapat dijadikan indikator bahwa seseorang sedang berbohong.
Ketika seseorang sedang berbohong, atau berkata tidak jujur, biasanya ada peningkatan jumlah kedipan mata, kalau sobat pembaca bahasawajah.blogspot.com mau memperhatikan hal kecil ini maka akan lebih mudah untuk mengenalinya. Karena orang yang sedang berbohong (berkata tidak jujur), maka ia akan merasa gugup, dan membuat syaraf matanya bekerja lebih cepat dari biasanya.
Untuk contoh yang paling gampang adalah saat sobat melihat film-film detektif, pada saat interogasi para polisi atau detektif juga memperhatikan jumlah kedipan mata untuk mengetahui apakah orang yang sedang di interogasi tersebut sedang berbohong atau berkata jujur.
Gerak atau isyarat menggaruk leher biasanya dilakukan oleh seseorang yang sedang berbohong dengan menggunakan jari telunjuk. Ini adalah bahasa tubuh yang menyatakan bahwa seseorang merasa ragu-ragu atau ada ketidak pastian dalam ucapan yang baru saja terlontar dari mulutnya.
Isyarat atau gerak ini bisa saja dilakukan di leher bagian kanan atau kiri dengan menggunakan jari telunjuk kanan maupun jari telunjuk kiri. Dan untuk bagian leher, tidak dijelaskan apakah leher bagian belakang, atau leher bagian depan yang digaruk untuk mengisyaratkan kebohongan.
Akan tetapi apa bila sobat menemukan orang yang sedang berbicara, kemudian ia melakukan gerak isyarat kebohongan (Menutup mulut, pura-pura terbatuk, atau menyentuh hidung), ada kemungkinan menggaruk leher bagian belakang atau depan adalah juga isyarat bahwa ia sedang berkata tidak jujur (bohong).
Terkadang kita mendengar perkataan yang tidak terlalu jelas, atau intonasinya kurang jelas hingga harus diulangi lagi. Kata-kata atau ucapan yang tidak jelas disebabkan oleh volume suara yang mengecil, nah bila ini terjadi, besar kemungkinan adalah perkataan yang di ucapkannya tersebut tidak sesuai dengan kenyataan alias bohong.
Meskipun seseorang tersebut berusaha berbicara seperti biasa, akan tetapi suara yang keluar berbeda dengan apa yang diharapkannya. Ini adalah bentuk refleks dan terjadi tanpa di sadari oleh orang yang sedang berbicara, Biasanya terjadi secara tiba-tiba dan tak terduga, karena alam bawah sadar menggendalikan ucapannya. Perubahan ini juga bisa juga disebabkan oleh rasa gugup, sehingga suara yang keluar dari mulutnya menjadi tidak lancar. Dan kegugupan juga dapat dijadikan indikator bahwa seseorang sedang berbohong.
Itulah Cara Paling Mudah Mengenali Ciri-ciri Orang Berbohong, dari 6 ciri tersebut ada satu ciri yang menjadi catatan, yaitu tanda kebohongan dengan memalingkan wajah, karena ciri ini bisa dipengaruhi oleh adat istiadat atau budaya yang melingkupi wilayah tertentu. Oke sob, segitu dulu pembahasan kita kali ini, kedepannya bahasa wajah akan mengulas lebih banyak hal lain yang berhubungan dengan wajah, atau hal-hal yang berkaitan dengan psikologi, semoga artikel singkat ini dapat menambah informasi sobat semuanya, oya sob jangan lupa untuk share ke temen-temen sobat yang lain ya. Terima kasih.
Ucapan atau kata-kata yang manis mungkin saja sering membuat tertarik saat berbicara dengan seseorang, namun untuk mengetahui kebenaran kata tersebut tentu tidak mudah, apa lagi kalau yang berkata adalah orang yang dekat dengan kita, seperti teman, atau pun saudara. Dan ternyata ada loh cara mengetahui seseorang sedang berbohong, dari bahasa tubuh mereka. Gerak-gerik atau tanda ini dapat dikenali dengan mudah, kalau kita mau memperhatikannya. Lalu seperti apakah ciri atau tanda orang yang sedang berbohong?
Cara Mengenali Ciri-ciri Orang Berbohong
Sebenarnya, tidaklah terlalu sulit untuk mengenali seseorang yang sedang berbicara kepada kita berbohong atau tidak, karena biasanya mereka melakukannya tanpa disadari, dan terjadi secara spontan. Salah satunya adalah, mereka lebih sering memperhatikan ucapan mereka daripada apa yang terjadi dengan tubuh mereka. Lalu seperti apakah tanda atau ciri tersebut? yuk simak ulasan dibawah ini:
1. Ciri Orang Berbohong dengan Mengalihkan Pandangan
Saat kita berbicara dengan seseorang, bagian wajah yang pertama kita lihat adalah mata lawan bicara kita. Ada yang bilang bahwa mata adalah jendel hati, dari mata kita bisa melihat apa yang sedang dipikirkan oleh seseorang, bahkan kita bisa mengetahui seseorang yang berbohong dari matanya.Ketika berbohong, mata biasanya akan mengalihkan pandangan, entah itu kebawah, ke atas, atau pun ke samping dan yang pasti bukan ke arah orang yang sedang diajak bicara. Yang umum terjadi adalah mata menerawang entah kemana, sementara mulut masih saja melontarkan kata-kata (berbicara), dan tentu saja kata-kata yang terlontar adalah kata-kata bohong.
2. Ciri Orang Berbohong dengan Menggosok Mata
Umumnya tanda atau ciri-ciri orang berbohong, selain mengalihkan pandangan, biasanya diikuti dengan gerakan atau isyarat lainya, salah satunya adalah dengan menggosok-gosok mata, seolah-olah matanya sedang gatal, padahal matanya tidak gatal.Bisa saja, pandangan mata tertuju pada orang yang sedang diajak berbicara, namun bila ia sering menggaruk atau menggosok-gosok mata seolah-olah matanya gatal (padahal sebenarnnya tidak gatal), maka besar kemungkinan seseorang tersebut sedang berkata tidak jujur (perkatan bohong).
Untuk kaum pria biasanya gosokan atau usapan pada mata lebih keras dibandingkan dengan wanita, mungkin karena kalau wanita takut jika make up yang dikenakannya luntur atau rusak. Menggosok mata sebagai tanda kebohongan, tidak hanya dibagian mata saja, tapi bisa di sekitar mata, seperti alis, atau dibawah mata.
3. Ciri Orang Berbohong dengan Memalingkan Wajah
Selain menggosok-gosok mata dan mengalihkan pandangan mata, memalingkan wajah juga bisa menjadi salah satu bahasa tubuh untuk mengetahui apakah seseorang sedang berkata jujur atau sedang berbohong.Memalingkan wajah bisa saja dilakukan atau terjadi sebelum menggosok mata, bisa pula sebelum menggosok mata, memalingkan wajah adalah sebuah tanda alami yang terjadi secara refleks dan biasanya tidak disadari oleh orang yang melakukaknya. Ini menandakan bahwa ada sesuatu yang ia sembunyikan (ada kemungkinan kata-kata yang baru saja di ucapkannya adalah tidak benar (tidak jujur) alias bohong.
Sebuah buku berjudul The Psychology of Interpersonal Behavior karangan Michael Argyle menyebutkan bahwa frekeuensi orang saling memandang saat melakukan pembicaraan adalah antara 30% hingga 60% dari waktu pembicaraan. Umumnya orang lebih banyak membutuhkan kontak mata saat sedang mendengarkan dibanding saat berbicara. Maksudnya adalah seseorang akan lebih banyak melihat lawan bicara saat orang yang menjadi lawan bicaranya tersebut sedang berkata-kata.
Namun ada beberapa pengecualian yang harus sobat perhatiakan dari tanda atau ciri orang berbohong yang satu ini, dan hal ini berkaitan dengan adat istiadat atau budaya dimasing-masing daerah. Contoh yang paling gampang adalah, dalam istiadat orang Jawa: bagi orang jawa jika ada anak yang lebih muda usianya, maka saat berbicara dengan orang yang lebih tua (baik orang tua nya sendiri atau pun orang lain yang lebih tua usianya) maka akan lebih sopan jika tidak terlalu sering menatap wajah orang tuanya tersebut. Untuk itu , sobat musti lebih jeli dengan pengecualian yang satu ini ya.
4. Ciri Orang Berbohong dari Jumlah Kedipan Mata
Bukan hanya menggosok mata dan mengalihkan pandangan, jumlah kedipan mata juga dapat dijadikan indikator bahwa seseorang sedang berbohong.Ketika seseorang sedang berbohong, atau berkata tidak jujur, biasanya ada peningkatan jumlah kedipan mata, kalau sobat pembaca bahasawajah.blogspot.com mau memperhatikan hal kecil ini maka akan lebih mudah untuk mengenalinya. Karena orang yang sedang berbohong (berkata tidak jujur), maka ia akan merasa gugup, dan membuat syaraf matanya bekerja lebih cepat dari biasanya.
Untuk contoh yang paling gampang adalah saat sobat melihat film-film detektif, pada saat interogasi para polisi atau detektif juga memperhatikan jumlah kedipan mata untuk mengetahui apakah orang yang sedang di interogasi tersebut sedang berbohong atau berkata jujur.
5. Ciri Orang Berbohong dengan Menggaruk Leher
Menggaruk leher walau pun sedang tidak gatal, bisa juga lho dijadikan indikator untuk mengenali ciri-ciri orang yang sedang berbohong, ciri ini juga cukup mudah dikenali. Namun kalau kita tidak memperhatikannya, bisa saja itu terlewat oleh mata kita.Gerak atau isyarat menggaruk leher biasanya dilakukan oleh seseorang yang sedang berbohong dengan menggunakan jari telunjuk. Ini adalah bahasa tubuh yang menyatakan bahwa seseorang merasa ragu-ragu atau ada ketidak pastian dalam ucapan yang baru saja terlontar dari mulutnya.
Isyarat atau gerak ini bisa saja dilakukan di leher bagian kanan atau kiri dengan menggunakan jari telunjuk kanan maupun jari telunjuk kiri. Dan untuk bagian leher, tidak dijelaskan apakah leher bagian belakang, atau leher bagian depan yang digaruk untuk mengisyaratkan kebohongan.
Akan tetapi apa bila sobat menemukan orang yang sedang berbicara, kemudian ia melakukan gerak isyarat kebohongan (Menutup mulut, pura-pura terbatuk, atau menyentuh hidung), ada kemungkinan menggaruk leher bagian belakang atau depan adalah juga isyarat bahwa ia sedang berkata tidak jujur (bohong).
6. Ciri Orang Berbohong dari Perubahan Suara
Perubahan nada suara juga menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan saat kita hendak mengetahui ciri atau tanda orang yang sedang berbohong. Cara mudah mengenali ciri-ciri orang berbohong dari perubahan suara bisa dilakukan dengan mengamati seseorang yang sedang diwawancara, ambil contoh saja, saat kita lihat acara talk show di televisi seperti Hitam Putih atau acara Bukan Empat Mata.Terkadang kita mendengar perkataan yang tidak terlalu jelas, atau intonasinya kurang jelas hingga harus diulangi lagi. Kata-kata atau ucapan yang tidak jelas disebabkan oleh volume suara yang mengecil, nah bila ini terjadi, besar kemungkinan adalah perkataan yang di ucapkannya tersebut tidak sesuai dengan kenyataan alias bohong.
Meskipun seseorang tersebut berusaha berbicara seperti biasa, akan tetapi suara yang keluar berbeda dengan apa yang diharapkannya. Ini adalah bentuk refleks dan terjadi tanpa di sadari oleh orang yang sedang berbicara, Biasanya terjadi secara tiba-tiba dan tak terduga, karena alam bawah sadar menggendalikan ucapannya. Perubahan ini juga bisa juga disebabkan oleh rasa gugup, sehingga suara yang keluar dari mulutnya menjadi tidak lancar. Dan kegugupan juga dapat dijadikan indikator bahwa seseorang sedang berbohong.
Itulah Cara Paling Mudah Mengenali Ciri-ciri Orang Berbohong, dari 6 ciri tersebut ada satu ciri yang menjadi catatan, yaitu tanda kebohongan dengan memalingkan wajah, karena ciri ini bisa dipengaruhi oleh adat istiadat atau budaya yang melingkupi wilayah tertentu. Oke sob, segitu dulu pembahasan kita kali ini, kedepannya bahasa wajah akan mengulas lebih banyak hal lain yang berhubungan dengan wajah, atau hal-hal yang berkaitan dengan psikologi, semoga artikel singkat ini dapat menambah informasi sobat semuanya, oya sob jangan lupa untuk share ke temen-temen sobat yang lain ya. Terima kasih.
Loading...
0 Response to "Cara Paling Mudah Mengenali Ciri-ciri Orang Berbohong"
Jangan ragu untuk Berkomentar, ayo kasih pendapat Sobat mengenai artikel kami ini, kami akan sangat senang bila sobat pembaca berkenan memberi coretan di sini.