Loading...
Loading...
Bahasa Wajah - Mengenali orang yang penyabar (toleran) dan pemarah ternyata dapat dilakukan dengan melihat ciri-ciri fisik yang terdapat di daerah sekitar mata lho sob. Orang sering menyebutnya dengan bahasa wajah. Sifat, watak, karakter dan kepribadian seseorang bisa tercermin dari bentuk atau pun ciri yang nampak pada wajah mereka, lalu ciri apa sajakah yang menunjukan bahwa seseorang tersebut adalah orang yang sabar, atau sebaliknya, seseorang yang pemarah?. Mari kita kupas bersama.
Ada pepatah yang mengatakan bahwa mata adalah jendela hati, dari mata kita bisa mengetahui sedikit "rahasia" apa yang terkadung dalam hati seseorang. Dan sepertinya pepatah tersebut benar adanya, karena menurut buku Bahasa Wajah karangan Robert L. Whiteside, mengatakan bahwa perilaku seseorang sehari-hari dapat dilihat dari susunan atau bagian-bagian pada wajahnya. Dimana disana kita dapat mengenali sifat bawaan seseorang.
Lalu bagian wajah mana saja yang dapat menggambarkan sifat seseorang? Apakah mata, hidung, telinga, alis, pipi, bibir, dagu, atau dahi? dan ternyata jawabannya adalah, semua bagian wajah dapat di analisa. Dan kesempatan kali ini bahasawajah.blogspot.com akan mengupas tingkat toleransi seseorang dari ciri yang terdapat di daerah sekitar mata.
Pernahkah sobat perhatikan mata seseorang? apakah sobat melihat bahwa jarak mata kiri dan kanan, antara orang yang satu dan orang lainnya terkadang berbeda?. Ada orang yang memiliki jarak mata yang lebar, dan banyak pula yang memiliki jarak mata sempit (pendek). Lalu apa hubungannya min? mungkin sobat bertanya seperti itu ya? hehee.. sabar sob, nanti juga bakalan di jelaskan.
Bila sobat lihat dalam kamus, sobat akan melihat bahwa banyak kata-kata yang mempunyai berbagai arti, tergantung cara penggunaannya. Untuk kata "toleransi", kamus ensiklopedia standar mempunyai lima definisi yaitu:
Definisi ke empat adalah jenis toleransi yang digunakan dalam istilah kepribadian - penyimpangan dari sifat yang dianggap sempurna. Bukan toleransi rasial atau keagamaan.
Lalu ciri-ciri fisik apa yang dapat dikenal dari mata seseorang yang menunjukan bahwa dirinya mempunyai sifat toleransi yang rendah atau sifat toleransi yang tinggi? Indikasi yang paling terlihat jelas adalah dari jarak di antara mata.
Semakin jauh jarak antara mata, semakin luas pandangannya. Semakin dekat letak mata semakin pendek pandangannya. Ini juga merpakan ciri isomorphic, fungsi yang mengikuti struktur; "iso" berarti sama dan "morph" berarti bentuk.
Baca juga : Cara Menebak Karakter Seseorang dari Warna Mata
Pria atau wanita dengan jarak mata yang jauh akan lebih bisa toleran sebelum mengatakan "habis kesabaranku!" dan bersiap bertindak. Mereka lebih santai dan lebih menyenangkan sebagai teman namun cenderung untuk menunda-nunda dan membiarkan keadaan memuncak atau tak terkendali. Ia orang yang sangat baik (baca: mudah kena tipu) dan mudah untuk diperalat.
Mereka bermaksud baik akan tetapi cenderung terlambat bertindak. Mereka selalu "terjebak" dalam tindakan atau situasi yang salah yang tidak disengaja, tetapi diberi kesempatan untuk berkembang. Mereka selalu dianggap malas. Tetapi memiliki sifat yang baik dan jarang mengalami gangguan lambung.
Bentuk mata yang sebaliknya mempunyai karakteristik yang sebaliknya pula. Sobat bakalan melihat bahwa orang yang jarak matanya dekat, tampak memandang dengan penuh perhatian dan tergolong perfecsionis. Mereka lebih mudah kecewa bila melihat atau mendapati sesuatu tidak sebagaimana mestinya, dan mereka ingin segera memperbaikinya.
Salah satu contohnya dalah petenis ternama, John McEnroe, ia tidak hanya kecewa atas kesalahan yang dilakukan orang lain, tetapi juga kecewa bila tidak tampil dengan sempurna. Mereka memang melakukan tugasnya dengan baik, tetapi berlaku sangat keras terhadap diri sendiri.
Baca juga : Cara Mudah Mengenali Tanda-tanda Orang Berbohong.
Orang-orang dengan jarak mata sempit seringkali dianggap berpandangan sempit, sering mengeluh dan sulit dipuaskan, padahal mereka hanya ingin segalanya berjalan sebagaimana mestinya. Hingga tak jarang mereka terlihat sangat emosional dan pemarah. Pada tingkat yang ekstrem, orang-orang dengan jarak mata sempit seringkali menyalahkan diri sendiri.
Lalu hal-hal apa saja yang perlu dilakukan bila kita menghadapi orang-orang yang mempunyai toleransi besar, dan juga pada mereka yang memiliki toleransi kecil (rendah)?. Untuk membantu sobat pembaca bahasawajah.blogspot.com bisa memperhatikan beberapa hal dibawah ini.
Yang bisa dilakukan bila berhadapan dengan orang bertoleransi besar:
Tiga hal diatas bisa sobat terapkan saat menghadapi orang-orang yang santai (toleransi besar), dengan begitu setidaknya sobat bisa memaklumi bahwa memang seperti itu karakter mereka.
Yang bisa dilakukan bila berhadapan dengan orang bertoleransi kecil (pemarah):
Demikian tadi ulasan tentang Ciri Orang Sabar (Toleran) dan Pemarah dari Jarak Mata, semoga uraian singkat ini dapat membawa manfaat. Dan kedepannya, kita akan mengupas bagian-bagian dari wajah seseorang dan karakter atau sifat apa saja yang dapat dilihat dari ciri-ciri di wajah mereka. Dan satu lagi sob, jika sobat merasa artikel ini bermanfaat, silahkan share ke teman-teman sobat yang lain, bisa melalui tombol share dibawah artikel ini. Terima kasih.
Ada pepatah yang mengatakan bahwa mata adalah jendela hati, dari mata kita bisa mengetahui sedikit "rahasia" apa yang terkadung dalam hati seseorang. Dan sepertinya pepatah tersebut benar adanya, karena menurut buku Bahasa Wajah karangan Robert L. Whiteside, mengatakan bahwa perilaku seseorang sehari-hari dapat dilihat dari susunan atau bagian-bagian pada wajahnya. Dimana disana kita dapat mengenali sifat bawaan seseorang.
Lalu bagian wajah mana saja yang dapat menggambarkan sifat seseorang? Apakah mata, hidung, telinga, alis, pipi, bibir, dagu, atau dahi? dan ternyata jawabannya adalah, semua bagian wajah dapat di analisa. Dan kesempatan kali ini bahasawajah.blogspot.com akan mengupas tingkat toleransi seseorang dari ciri yang terdapat di daerah sekitar mata.
Ciri Orang Sabar (Toleransi) dan Pemarah dari Jarak Mata
Pernahkah sobat perhatikan mata seseorang? apakah sobat melihat bahwa jarak mata kiri dan kanan, antara orang yang satu dan orang lainnya terkadang berbeda?. Ada orang yang memiliki jarak mata yang lebar, dan banyak pula yang memiliki jarak mata sempit (pendek). Lalu apa hubungannya min? mungkin sobat bertanya seperti itu ya? hehee.. sabar sob, nanti juga bakalan di jelaskan.
1. Toleransi (jarak mata jauh)
Bila sobat lihat dalam kamus, sobat akan melihat bahwa banyak kata-kata yang mempunyai berbagai arti, tergantung cara penggunaannya. Untuk kata "toleransi", kamus ensiklopedia standar mempunyai lima definisi yaitu:
- Karakter, keadaan atau sifat toleransi.
- Tidak fanatik atau tidak berprasangka terhadap ras atau agama.
- Tindakan menahan diri atau kemampuan untuk tahan diri.
- Menerima sedikit variasi dari berat, dimensi dan hal-hal lain yang telah ditentukan.
- (Pengobatan) Kemampuan tubuh untuk menerima obat tersebut.
Definisi ke empat adalah jenis toleransi yang digunakan dalam istilah kepribadian - penyimpangan dari sifat yang dianggap sempurna. Bukan toleransi rasial atau keagamaan.
Lalu ciri-ciri fisik apa yang dapat dikenal dari mata seseorang yang menunjukan bahwa dirinya mempunyai sifat toleransi yang rendah atau sifat toleransi yang tinggi? Indikasi yang paling terlihat jelas adalah dari jarak di antara mata.
Semakin jauh jarak antara mata, semakin luas pandangannya. Semakin dekat letak mata semakin pendek pandangannya. Ini juga merpakan ciri isomorphic, fungsi yang mengikuti struktur; "iso" berarti sama dan "morph" berarti bentuk.
Baca juga : Cara Menebak Karakter Seseorang dari Warna Mata
Pria atau wanita dengan jarak mata yang jauh akan lebih bisa toleran sebelum mengatakan "habis kesabaranku!" dan bersiap bertindak. Mereka lebih santai dan lebih menyenangkan sebagai teman namun cenderung untuk menunda-nunda dan membiarkan keadaan memuncak atau tak terkendali. Ia orang yang sangat baik (baca: mudah kena tipu) dan mudah untuk diperalat.
Mereka bermaksud baik akan tetapi cenderung terlambat bertindak. Mereka selalu "terjebak" dalam tindakan atau situasi yang salah yang tidak disengaja, tetapi diberi kesempatan untuk berkembang. Mereka selalu dianggap malas. Tetapi memiliki sifat yang baik dan jarang mengalami gangguan lambung.
2. Pemarah (jarak mata sempit)
Bentuk mata yang sebaliknya mempunyai karakteristik yang sebaliknya pula. Sobat bakalan melihat bahwa orang yang jarak matanya dekat, tampak memandang dengan penuh perhatian dan tergolong perfecsionis. Mereka lebih mudah kecewa bila melihat atau mendapati sesuatu tidak sebagaimana mestinya, dan mereka ingin segera memperbaikinya.
Salah satu contohnya dalah petenis ternama, John McEnroe, ia tidak hanya kecewa atas kesalahan yang dilakukan orang lain, tetapi juga kecewa bila tidak tampil dengan sempurna. Mereka memang melakukan tugasnya dengan baik, tetapi berlaku sangat keras terhadap diri sendiri.
Baca juga : Cara Mudah Mengenali Tanda-tanda Orang Berbohong.
Orang-orang dengan jarak mata sempit seringkali dianggap berpandangan sempit, sering mengeluh dan sulit dipuaskan, padahal mereka hanya ingin segalanya berjalan sebagaimana mestinya. Hingga tak jarang mereka terlihat sangat emosional dan pemarah. Pada tingkat yang ekstrem, orang-orang dengan jarak mata sempit seringkali menyalahkan diri sendiri.
Lalu hal-hal apa saja yang perlu dilakukan bila kita menghadapi orang-orang yang mempunyai toleransi besar, dan juga pada mereka yang memiliki toleransi kecil (rendah)?. Untuk membantu sobat pembaca bahasawajah.blogspot.com bisa memperhatikan beberapa hal dibawah ini.
Yang bisa dilakukan bila berhadapan dengan orang bertoleransi besar:
- Siap menerima keterlambatan dan penampilan yang santai.
- Menentukan batas waktu dan sering mengingatkan.
- Menikmati pribadi mereka yang baik dan mudah dipuaskan
Tiga hal diatas bisa sobat terapkan saat menghadapi orang-orang yang santai (toleransi besar), dengan begitu setidaknya sobat bisa memaklumi bahwa memang seperti itu karakter mereka.
Yang bisa dilakukan bila berhadapan dengan orang bertoleransi kecil (pemarah):
- Berhati-hati baik pada penampilan maupun tutur kata sobat.
- Tepat waktu
- Siap menghadapi kemarahan dan reaksi yang berlebihan.
- Percayakan pada mereka hal-hal yang perlu di benahi dan kalau memungkinkan, tempatkan mereka dalam posisi pengawas.
Demikian tadi ulasan tentang Ciri Orang Sabar (Toleran) dan Pemarah dari Jarak Mata, semoga uraian singkat ini dapat membawa manfaat. Dan kedepannya, kita akan mengupas bagian-bagian dari wajah seseorang dan karakter atau sifat apa saja yang dapat dilihat dari ciri-ciri di wajah mereka. Dan satu lagi sob, jika sobat merasa artikel ini bermanfaat, silahkan share ke teman-teman sobat yang lain, bisa melalui tombol share dibawah artikel ini. Terima kasih.
Loading...
0 Response to "Ciri Orang Sabar (Toleran) dan Pemarah dari Jarak Mata"
Jangan ragu untuk Berkomentar, ayo kasih pendapat Sobat mengenai artikel kami ini, kami akan sangat senang bila sobat pembaca berkenan memberi coretan di sini.